P E R T A N Y A A N
1. Apakah perbedaan antara piutang dagang dengan piutang wesel?
2. Sebutkan jenis piutang lainnya, selain piutang dagang dan piutang wesel.
3. Hal-hal penting apakah yang harus diperhatikan dalam metoda cadangan kerugian piutang?
4. Untuk memenuhi prinsip penandingan (matching principle), kerugian piutang harus ditandingan dengan penjualan dengan caraa ditaksir.
Jelaskan alasannya.
5. Budi tidak mengerti mengapa nilai kas piutang yang dapat direalisasitidak menurun, jika ia menghapus piutang dengan metoda cadangan.
Jelaskan jawaban Anda kepada Budi.
6. Bedakan dua dasar yang bisa digunakan dalam menaksir cadangan kerugian piutang.
7. Dalam buku besar PT Kinabalu, rekening Cadangan Kerugian Piutang mempunyai saldo debet sebesar Rp2.000.000,00. Taksiran kerugian piutang yang dilakukan atas dasar persentase dari penjualan adalah Rp4.100.000,00, dan jumlah taksiran kerugian piutang atas dasar persentase dari piutang adalah Rp5.800.000,00. Buatlah jurnal penjualan untuk masing-masing dasar penaksiran di atas.
8. Bagaimanakah perusahaan menentukan kerugian piutang jika perusahaan tersebut menggunakan metoda penghapusan langsung?
Sebutkan keburukan metoda tersebut.
9. Jelaskan beberapa alasan, mengapa perusahaan kadang-kadang mengalihkan (menjual) piutangnya.
10. Teman Anda merasa tidak yakin dengan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari piutang wesel. Berikan jawaban Anda kepada teman tersebut.
11. Sebutkan tiga situasi yang menyebabkan timbulnya piutang wesel. Untuk tiap situasi sebutkan rekening apa yang harus didebet dan rekening apa yang harus dikredit.
12. Teranagkan arti istilah-istilah yang tercantum dalam suatu surat wesel berikut ini: tangal penarik, tertarik, nilai nominal tanggal jatuh, dan akseptasi.
13. Bagaimanakah cara menentukan tanggal jatuh sebuah wesel?
14. Tentukan tanggal jatuh untuk masing-masing wesel berikut:
Tanggal wesel Jangka waktu wesel
(a) 16 Februari Satu tahun setelah tanggal wesel
(b) 31 Maret Tiga bulan setelah tanggal wesel
(c) 10 Juni Limabelas hari setelah tanggal wesel
(d) 1 Juli Enampuluh hari setelah tanggal wesel
15. Isilah ruang kosong untuk masing-masing wesel berikut:
Nilai Tingkat Jangka Jumlah
Nominal Bunga Waktu Bunga
(a) Rp20.000,00 10% 3 tahun ?
(b) Rp75.000,00 ? 5 bulan Rp 4.375,00
(c) ? 12% 73 hari Rp 156,00
(d) Rp50.000,00 11% ? Rp 1.375,00
16. Dalam menghitung pendapatan bunga, sebagian lembaga keuangan menggunakan 365 hari dalam setahun dan sebagian lagi menggunakan 360 hari. Jelaskan lembaga keuangan yang menggunakan dasar hitungan 360 hari.
17. Mengapa pemegang wesel merasa perlu untuk membuat penyusuaian pada tiap akhir periode akuntansi?
18. CV Ceremai memiliki sebuah wesel yang telah sampai pada tanggal jatuhnya. Wesel tersebut ternyata tidak dilunasi oleh pihak tertarik.
Jelaskan langkah yang mungkin diambil dalam situasi demikian.
19. Jelaskan hal-hal penting yang Anda ketahui tentang wesel dengan angsuran.
20. PT Agung memiliki piutang dagang dan piutang wesel. Jelaskan cara melaporkan kedua piutang tersebut dalam neraca PT Agung.
***JAWABAN***
Pertanyaan Hal 82-84
1.
ü Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun. Oleh karena itu piutang dagang dalam neraca dilaporkan sebagai aktiva lancar. Piutang dagang harus dibedakan dari piutang wesel ataupun piutang pendapatan (pendapatan yang masih harus diterima) dan dari aktiva lain yang tidak timbul dari penjualan sehari-hari karena piutang dagang berkaitan erat dengan operasi perusahaan yang utama.
ü Piutang wesel lebih formal bila dibandingkan dengan piutang dagang.
Piutang wesel timbul karena transaksi peminjaman uang dan hal ini peminjam (debitur) membuat surat janji untuk membayar pinjamannya beberapa waktu dimasa yang akan dating.
2.
ü Piutang jngka panjang
ü Piutang usaha
ü Piutang bunga
ü Piutang gaji
ü Piutang pajak
ü Piutang bank
ü Piutang karyawan
3. a. kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan (matched) dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan.
b. Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dengan mendebet rekening kerugian piutang dan mengkredit rekening cadangan kerugian piutang.
c. kerugian piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekeningcadangan kerugian piutang dan mengkredit rekening piutang dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.
4. karena biaya dicatat pada periode yang sama dengan periode penjualannya. Rekening cadangan kerugian piutang adalah suatu rekening kontra (lawan) aktiva yang menggambarkan bagian dari tagihan kotor terhadap konsumen yang diperkirakan tidak akan dapat ditagih dimasa yang akan dating.
5. karena penghapusan suatu piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening cadangan kerugian piutang. Tetapi nilai tunai yang dapat direalisasikan dari piutang.
6.
ü Persentase dari penjualan
Manajemen menetapkan suatu hubungan persentase antara jumlah penjualan kredit dengan taksiran kerugian yang mungkin diderita karena adanya piutang tak tertagih.
ü Persentase dari piutang
Manajemen menetapkan suatu hubugan antara jumlah piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutang tak tertagih.
7.
ü Persentase dari penjualan:
Kerugian piutang Rp4.100.000
Cadangan kerugian piutang Rp.4.100.000
ü Persentase dari piutang:
Kerigian piutang Rp.7.800.000
Cadangan kerugian piutang Rp.7.800.000
8. Apabila perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung, maka jumlah kerugian piutang tidak perlu di taksir dan dalam pembukuan tidak digunakan rekening cadangn kerugian piutang. Apabila piutang diyakini tidak akan dapat ditagih lagi, maka kerugian akibat piutang tersebut langsung didebetkan kedalam rekening kerugian piutang dan rekening piutang dagang dikredit.
Keburukan dalam metode ini, rekening kerugian piutang hanya akan menunjukan jumlah kerugian yang sesungguhnya diderita dan piutang dagang akan dilaporkan dalam neraca sebesar jumlah periode yang berbeda dengan periode penjualannya.
9. Dalam situasi uang ketat perusahaan sulit mendapat pinjaman untuk memenuhi kebutuhan kasnya.
ü Tingkat bunga pinjaman juga cukup tinggi, oleh karena itu piutang sedapat mungkin harus segera diubah menjadi kas meski tidak melalui cara yang biasa.
ü Penagihan piutang seringkali memakan waktu yang cukup lama dan kadang-kadang memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu perusahaan bersedia menerima kas yang lebih kecil dari jumlah yag seharusnya diterima dari piutang, asalkan kas dapat diterima lebih cepat.
10. kita harus yakin bahwa kita akan mendapat keuntungan dari piutang wesel karena juka perusahaan memiliki piutang dalam jumlah besar seringkali berusaha untuk mempercepat penerimaan kas dan piutang dengan cara menjual atau segera memperoleh kas dan dengan demikian memperoleh jarak siklus operase dari kas ke kas.
11. 1). Persamaan dengan transaksi penjualan
2). Pemberian pinjaman uang
3). Karena perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel rekening yang harus didebet dan dikredit
1)). Bersama dengan transaksi penjualan
Piutang wesel XXX
Penjualan XXX
2)).pemberian oinjaman uang
Piutang wesel XXX
Kas XXX
3)). Perubahan dari piutang
Piutang wesel XXX
Piutang dagang XXX
12.
ü Tanggal penarikan : Tanggal penarikan wesel
ü Penarik : Nama orang yang ditunjuk
ü Tertarik : Orang yang harus membayar
ü Nilai nominal : Sejumlah uang yang harus dibayar
ü Tanggal jatuh : Hari jatuh atau hari pembayarannya
ü Akseptasi : penanda tangan wesel oleh pihak tertarik
13. a. Atas penagihan, artinya pihak tertarik akan membayar wesel pada saat ditagih oleh pemegang wesel. Dalam hal ini tidak disebutkan secara pasti tanggal penagihannya.
b. Pada tanggal tertentu, artinya tanggal jatuh ditulis ekplisit dalam surat wesel. Contoh: pada tanggal 23 Juli 1999 harap dibayar……………(…sama berjanji untuk membayar ……..)
c. Pada akhir masa tertentu, artinya setelah sekian hari, bulan, atau tahun, wesel harus dibayar. Contoh: enam puluh hari setelah tanggal tersebut diatas.
14. a. 11 Januari
b. 30 Juni
c. 25 Juni
d. 30 Agustus
15. a. 500
b. 14%
c. Rp.641,97
d. 3 bulan
16. karena penggunaan angka 360 hari ini sebenarnya lebih menyenangkan karena perhitungan lebih mudah pembagian dengan angka 360 jauh lebih rendah dari pembagian dengan 365 hari. Selain itu pemakaian angka pembagi 360 juga lebih menguntungkan, karena semakin kecil angka pembagi akan semakin besar perhitungan bunganya.
17. karena untuk mengetahui jumlah kerugian piutang yang sesungguhnya, dan apabila pada neraca saldo menunjukan rekening cadangan kerugian piutang dengan saldo kredit maka harus dikurangkan, kalau menunjukan saldo debet maka ditambahkan.
18. Wesel yang tak dapat ditagih tak dapat dialihkan dan langkah yang akan diambil adalah harus diubah menjadi piutang dagang.
19. piutang wesel dengan angsuran dan wesel jangka panjang lainnya biasanya dijamin dengan suatu hipotik, artinya pinjaman dijamin dengan kekayaan tertentu milik sipeminjam. Apabila pemilik tidak melaksanakan kewajibannya, maka jaminan akan dapat dijual agar pelunasan tetap berjalan sebagaimana di perjanjikan. Wesel hipotik biasanya diminta oleh lembaga keuangan.
20. Piutang
Piutang wesel XXX
Piutang dagang XXX
Piutang lain-lain XXX+
Total piutang XXX
Kurangi:
Cadangan kerugian piutang XXX-
Piutang bersih XXX
L A T I H A N
Latihan 2-1 hal 84-85
Berikut ini tranksaksi yang terjadi pada PT Nias selama tahun 2000:
1. Dijual barang dagangan seharga Rp600.000,00 secara kredit
2. Diterima pelunasan piutang dagang sebesar Rp570.000,00
3. Dihapus piutang kepada tuan Andriono sebesar Rp2.400.000,00.
4. Dihapus piutang kepada tuan Budiman sebesar Rp4.200.000,00.
5. Tuan Andriono melunasi piutang yang telah dihapus sejumlah Rp1.800.000,00.
Diminta:
1. Buatlah jurnal yang diperlukan, apabila perusahaan menggunakan metoda langsung untuk mencatat pelunasan piutang!
2. Apabila perusahaan menggunakan metoda cadangan dan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 1,5% dari total penjualan, hitunglah selisih kerugian piutang yang dihitung dengan mneggunakan kedua metoda tersebut!
***JAWABAN***
1.a. piutang dagang Rp.600.000.000
Penjualan Rp.600.000.000
(penjualan kredit)
b. kas Rp.570.000.000
piutang dagang Rp.570.000.000
(untuk mencatat piutang)
c. kerugian piutang Rp. 2.400.000
piutang dagang Rp.2.400.000
(penghapusan piutang pada Tn. Andriono)
d. kerugian piutang Rp 4.200.000
piutang dagang Rp. 4.200.000
(penghapusan piutang pada Tn.Budiman)
e. kas Rp. 1.800.000
piutang dagang Rp. 1.800.000
(untuk mencatat piutang dagang)
2. kerugian piutang Rp. 9.000.000
Cadangan kerugian piutang dagang Rp. 9.000.000
(selisih antara kedua metode tersebut adalah Rp. 2.400.000)
2.400.000 + 4.200.000- 9.000.000 = 2.400.000
Latihan 2-2 hal 85
Pada tanggal 31 Desember 2000, PT Sumatera memiliki informasi sebagai berikut:
Piutang Dagang Rp 400.000.000,00.
Penjualan Bersih 2000.000.000,00.
Cadangan Kerugian Piutang 1.250.000,00
Diminta:
1. Buatlah jurnal yang diperlukan apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan bersih.
2. Buatlah jurnal yang diperlukan apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 4% dari saldo akhir piutang dagang.
***JAWABAN***
1. Kerugian piutang Rp. 40.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 40.000.000
2. Kerugian piutang Rp. 16.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 16.000.000
Latihan 2-3 hal 85-86
Pada akhir peiode, PT Bangka memiliki saldo piutang sebesar Rp300.000.000,00 yang dikelompokan berdasarkan umurnya, yaitu sebagai berikut:
persentase
Umur Piutang Jumlah tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini Rp168.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 45.000.000,00 2%
Lewat jatuh tempo31-60 hari 33.000.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 39.000.000,00 5%
Lewat jatuh lebih dari 90 hari 15.000.000,00 10%
Sebelum penyesuaian, rekening Cadangan Kerugian Piutang mempunyai saldo (kredit) sebesar Rp1.300.000,00.
Diminta:
1. Hitunglah jumlah piutang dagang yang diperkirakan tidak tertagih!
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!
3. Hitunglah jumlah dagang bersih yang dilaporkan dalam neraca!
***JAWABAN***
1.
Ø Rp. 1.680.000
Ø Rp. 900.000
Ø Rp. 990.000
Ø Rp. 1.950.000
Ø Rp. 1.500.000
Rp. 7.020.000 (total piutang dagang tak tertagih)
2. 7.020.000 - 1.300.000 = 5.720.000
Okt 31 kerugian piutang Rp. 5.720.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 5.720.000
(untuk menyesuaikan kerugian cadangan)
3. Piutang
Saldo piutang Rp.300.000.000
Piutang dagang Rp. 7.020.000
Total piutang Rp.307.020.000
Kurangi:
Cadangan kerugian piutang Rp. 5.720.000
Piutang bersih Rp.301.300.000
Latihan 2-4 hal 86
Pada tanggal 31 Desember tahun 2000, PT Krakatau memiliki informasi sebagai berikut:
Piutang Dagang..................................................................................Rp320.000,00
Penjualan Kredit................................................................................ 2.920.000,00
Diminta:
Hitunglah jumlah kerugian oiutang dan buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan apabila:
1. kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan.
a. Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp800.000,00.
b. Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo debit sebesar Rp600.000,00.
2. Dari hasil analisis umur piutang diperoleh informasi bahwa jumlah Cadangan Kerugian Piutang periode ini adalah Rp6.900.000,00 dan
a. Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelim penyesuaian memiliki saldo kredit sebesar Rp3.500.000,00.
b. Rekening Cadangan Kerugian Piutang sebelum penyesuaian memiliki saldo debit sebesar Rp1.500.000,00
***JAWABAN***
PT KRAKATAU
31 Desember 2000
1. a. kerugian piutang Rp.8000
cadangan kerugian piutang Rp.8000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
b. kerugian piutang Rp.6000
cadangan kerugian piutang Rp.6000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
2.
cadangan kerugian piutang
Des 31 penyesuaian Rp.3.400.000
|
Cadangan kerugian piutang
Des 31 Saldo Rp. 5.400.000
Penyesuaian Rp. 3.400.000
Saldo Rp. 8.800.000
|
Latihan 2-5 hal 86-87
Berikut ini tranksaksi-tranksaksi yang terjadi selama bulan November 2000 pada PT Karimun Jawa:
Nov. 10 Dijual barang dagangan seharga Rp800.000,00 kepada seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit VISA. Biaya jasa untuk kartu kredit tersebut 3% dan perusahaan menyetorkan bukti penggunaaan kartu kredit langsung ke bank.
10 Perusahaan menjual barang dagangan sebesar Rp1.200.000,00 kepada seorang pelanggan yang menggunakan kartu kredit American Express. Biaya jasa untuk kartu kredit tersebut 2% dan perusahaan menyetorkan bukti penggunaan kartu kredit tersebut ke bank untuk memperoleh kas.
25 Diterima pembayaran kartu kredit American Express dari bank sebesar 98% dari penggunaan kartu kredit
Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat tranksaksi di atas!
***JAWABAN***
PT KARIMUN JAYA
Nov 10 kas Rp.776.000
Biaya jasa Rp. 24.000
Penjualan Rp. 800.000
(untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit VISA)
10 kas Rp.1.176.000
Biaya jasa kartu kredit Rp. 24.000
Penjualan Rp. 1.200.000
(untuk mencatat penjualan dengan kartu kredit American Express)
25 piutang Rp.5.880.000
Pembayaran kartu kredit American Express Rp.5.880.000
(untuk penerimaan pembayaran kartu kredit American Express)
Latihan 2-6 hal 87
Berikut ini transaksi-tranksaksi yang terjadi pada PT Madura:
Jan. 7 Dijual barang dagangan secara kredit kepada tuan Gani seharga Rp18.000.000,00 dengan termin n/30.
Maret 3 Diterima sebuah wesel 9% berjangka 90 hari senilai Rp18.000.000,00 dari tuan Gani.
April 2 Didiskontokan wesel dari tuan Gani ke bank dengan tarif doskonto 10%
Juni 1 Diterima pemberitahuan bahwa tuan Gani tidak dapat melunasi wesel tersebut. Perushaan terpaksa melunasi wesel terserbut ke bank sebesar nilai jatuh tempo ditambah biaya protes sebesar Rp20.000,00.
Juni 15 Diterima pelunasan dari tuan Gani.
Diminta :
Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal!
***JAWABAN***
PT MADURA
JURNAL
Jan 7 piutang dagang Rp. 18.000.000
Penjualan Rp. 18.000.000
(penjualan kredit kepada Tn. Gani)
Maret 3 kas Rp. 405.000
Piutang wesel Rp. 405.000
(untuk mencatat penerimaan kas dari Tn Gani)
April 2 kas Rp.18.258.375
Piutang wesel Rp.18.000.000
Pendapatan bunga Rp. 258.375
(untuk mencatat pendiskontoan wesel Tn Gani)
Juni 1 piutang wesel Rp.18.425.000
Kas Rp.18.425.000
(untuk mencatat pemberian pinjaman kepada Tn.Gani)
Juli 15 kas Rp.18.425.000
Piutang wesel Rp. 20.000
Pendapatan bunga Rp.18.405.000
(untuk mencatat pelunasan piutang dari Tn Gani)
Latihan 2-7 hal 87-88
Pada tanggal 1 Oktober 2000, PT Kalimantan memiliki saldo piutang dagang sebesar Rp200.000.000,00. Perusahaan menutup buku setiap tanggal 31 Desember. Transaksi yang terjadi selama 6 bulan, dari tanggal 1 Oktober 2000 sampai dengan tanggal 1 Maret 2001 adalah:
1. Pada tanggal 1 Oktober 2000, perusahaan menerima sebuah wesel 12% berjangka 6 bulan senilai Rp40.000.000,00 dari tuan Hany sebagai pelunasan piutang dagang.
2. Pada tanggal 31 Desember 2000, perusahaan membuat jurnal penyesuaian untuk wesel tersebut.
3. Pada tanggal 1 April 2001, diterima pelunasan penuh wesel tersebut beserta bunganya.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas!
2. Buatlah jurnal pada tanggal 1 April 2001, apabila pada tanggal tersebut tuan Hany tidak melunasi wesel tersebut!
***JAWABAN***
PT KALIMANTAN
31 Desember 2000
1). Okt 1 piutang wesel Rp. 2.400.000
Kas Rp. 2.400.000
(untuk mencatat pelunasan piutang wesel)
2). Des 31 piutang wesel Rp.202.400.000
Kas Rp.202.400.000
(untuk mencatat pengakuan piutang wesel)
3). April 1 kas Rp.240.000.000
Piutang wesel Rp.240.000.000
(untuk mencatat penerimaan peunasan wesel)
2 . piutang wesel Rp.202.400.000
Kas Rp.202.400.000
(untuk mencatat pengakuan piutang wesel)
S O A L
Soal 2-1 hal 88
Berikut ini informasi yang berhubungan dengan piutang dan penjualan pada PT Sulawesi tanggal 31 Desember 2000:
Piutang Dagang Rp 150.000.000,00
Cadangan Kerugian Piutang (D) 900.000,00
Penjualan 980.000.000,00
Retur dan Potongan Penjualan 20.000.000,00
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan bersih!
2. Buatlah jurnal untuk mencatat kerugian piutang tahun 2000, apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 3% dari saldo piutang dagang!
3. Buatlah jurnal untuk mencatat penghapusan piutang kepada Tuan Barno tanggal 30 April 2001 (tahun berikutnya). Saldo rekening pembantu piutang kepada Tuan Barno pada tanggal tersebut berjumlah Rp 1.200.000,00.
***JAWABAN***
PT SULAWESI
31 DESEMBER
1. Des 31 kerugian piutang Rp.16.200.000
Cadangan kerugian piutang Rp.16.200.000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
2. Des 31 kerugian piutang Rp.4.473.000
Cadangan kerugian piutang Rp.4.473.000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
3. Des 31 kerugian piutang Rp.147.900.000
Cadangan kerugian piutang Rp.147.900.000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
SOAL 2-2 hal 88-89
PT Halmahera menentukan jumlah kerugian piutang setiap tahunnya sebesar 1% dari penjualan bersih. Namun dalam kenyataannya, dalam 5 tahun terakhir jumlah piutang yang benar-benar dihapus sangat bervariasi antara 0,75% sampai 2% dari penjualan bersih tahun yang bersangkutan. Hal ini mengakibatkan saldo rekening Cadangan Kerugian Piutang pada tanggal 31 Desember 2000 bersaldo debit sebesar Rp2.525.000,00. Mulai tahun ini penetapan jumlah cadangan kerugian piutang dilakukan berdasarkan umur piutang dengan tarif (persentase) yang berbeda untuk setiap kelompok umur. Informasi selengkapnya adalah:
persentase
Umur Piutang Jumlah tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini Rp144.000.000,00 0,5%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 39.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari 43.600.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 15.000.000,00 5%
Lewat jatuh tempo 91-120 hari 8.500.000,00 10%
Lewat jatuh lebih dari 120 hari 4.500.000,00 25%
Diminta:
1. Hitunglah piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih!
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!
***JAWABAN***
PT HALMAHERA
1) Lewat jatuh lebih dari120 hari : 4.500.000 X 25%
= 1.125.000
2) Rp.2.525.000 – 1.125.000 = 1.400.000
Des 31 kerugian piutang Rp.1.400.000
Cadangan kerugian piutang Rp.1.400.000
(untuk menyesuaikan rekening cadangan)
Soal 2-3 hal 89-90
Berikut ini saldo rekening Piutang Dagang dan Cadangan Kerugian Piutang pada PT Papua tanggal 1 Januari 2000:
Piutang Dagang Rp140.000.000,00
Cadangan Kerugian Piutang 12.000.000,00
Selama tahun 2000, jumlah penjualan kredit adalah Rp450.000.000,00 dan jumlah piutang dagang yang sudah dilunasi sebanyak Rp360.000.000,00.
Transaksi-transaksi lain yang terjadi selama tahun 2000 adalah:
Maret 15 Dihapus piutang dagang kepada tuan Rudi sebesar Rp 1.500.000,00.
Mei 22 Dihapus piutang dagang kepada tuan Deni sebesar Rp3.500.000,00.
Agustus 3 Tuan Deni melunasi sebagian dari piutang dagang yang telah dihapus tanggal 22 Mei yaitu sebesar Rp2.000.000,00. (angka ini diluar penerimaan dari penjualan yang berjumlah Rp360.000.000,00).
Okt. 14 Dihapus piutang dagang kepada Ny. Lita sebesar Rp1.200.000,00.
Des. 31 Dibuat jurnal penyesuaian untuk mencatat kerugian piutang yang ditaksir sebesar 2% dari saldo piutang dagang.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat:
a. Penjualan kredit dan penerimaan piutang dari penjualan kredit selama tahun 2000
b. Transaksi lain yang terjadi antara tangga 15 Maret sampai 14 Oktober.
c. Penyesuaian tanggal 31 Desember
2. Tunjukan bagaiman dan dalam jumlah berapa rekening-rekening piutang dagang dan cadangan kerugian piutang dilaporkan dalam neraca per 31 Desember 2000.
***JAWABAN***
PT PAPUA
1 Januari 2000
1. a).Maret 15. penjualan Rp.91.500.000
pendapatan Rp.91.500.000
(untuk mencatat penjualan kredit dan pendapatan th.2000)
b). Maret 15. cadangan kerugian piutang Rp.358.500.000
piutang usaha Rp.358.500.000
(untuk mencatat penghapusan piutang kepada Tn.Rudi)
Mei 22. cadangan kerugian piutang Rp.356.500.000
Piutang usaha Rp.356.500.000
(untuk mencatat penghapusan piutang kepada Tn Deni)
Agustus 3. piutang usaha Rp. 1.500.000
Cadangan kerugian piutang usaha Rp. 1.500.000
(untuk mencatat penerimaan kembali piutang Tn.Deni)
Okt 14. cadangan kerugian piutang usaha Rp.358.800.000
Piutang usaha Rp.358.800.000
(untuk mencatat penghapusan kepada Ny.Lita)
c). Des 31. kerugian piutang Rp. 2.800.000
cadangan kerugian piutang Rp. 2.800.000
2. piutang usaha Rp.358.500.000
Rp.356.500.000
Rp. 1.500.000
Rp.358.800.000 +
Rp.1.075.300.000
Kurangi :
Cadangan kerugian piutang Rp. 2.800.000-
Piutang bersih Rp.1.072.500.000
Soal 2-4 hal 90-91
Berikut ini saldo rekening piutang dagang dan cadangan kerugian piutang pada tanggal 31 Deseber 1999 dan 2000. (semuanya bersaldo normal, dan untuk saldo tanggal 31 Desember 1999 sudah disesuaikan sedangkan saldo per tanggal 31 Desember 2000 belum disesuaikan).
31 Desember 1999 31 Desember 2000
Piutang Dagang Rp90.000.000,00 Rp110.000.000,00
CKP 7.500.000,00 550.000,00
Selama tahun 2000, terjadi penjualan kredit sebesar Rp500.000.000,00 dengan retur dan potongan penjualan sebesar Rp30.000.000,00. Piutang dagang pada akhir tahun 2000 dapat dikelompokkan berdasarkan umurnya sebagai berikut:
Umur piutang Jumlah Persentase tidak tertagih
Jatuh tempo hari RP90.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 10.000.000,00 2%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari 3.000.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 2.500.000,00 5%
Lewat jatuh tempo dari 90 hari 4.500.000,00 20%
Diminta:
Hitunglah jumlah piutang dagang yang diperkirakan tidak dapat ditagih dan buatlah jurnal penyesuaiannya, dengan anggapan:
1. Kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan kredit bersih.
2. Kerugian piutang ditaksir 3% dari saldo piutang dagang.
3. Kerugian piutang ditaksir berdasarkan daftar umum piutang.
***JAWABAN***
4.500.000 X 20% = 900.000
1) Penjulan kredit bersih – kerugian piutang 1%
5.000.000
2) Saldo piutang dagang 3%
110.000.000 X 5% = 3.300.000
3) a. 90.000.000 X 1%= 900.000
b. 10.000.000 X 2%= 200.000
c. 3.000.000 X 3%= 90.000
d. 2.500.000 X 5%= 125.000
e. 4.500.000 X 20%=900.000
Soal 2-5 hal 91
PT Borneo memiliki saldo rekening-rekening (sebelum disesuaikan) pada tanggal 31 Desember 2000 sebagai berikut:
Piutang Dagang Rp195.000.000,00
CKP 350.000,00
Penjualan (kredit) 840.000.000,00
Retur dan potongan penjualan 40.000.000,00
Piutang dagang pada akhir tahun 2000 dapat dikelompokan berdasarkan umurnya sebagai berikut:
Umur Piutang Jumlah Persentase tidak tertagih
Jatuh tempo hari RP76.000.000,00 0.5%
Lewat jatuh tempo 1-30 hari 62.000.000,00 1%
Lewat jatuh tempo 31-60 hari 22.000.000,00 3%
Lewat jatuh tempo 61-90 hari 15.000.000,00 5%
Lewat jatuh tempo dari 90 hari 20.000.000,00 10%
Diminta:
1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 1% dari penjualan bersih!
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang ditaksir 6% dari saldo piutang dagang!
3. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan, bila kerugian piutang di hitung berdasarkan daftar umur piutang di atas!
***JAWABAN***
PT BORNEO
31 Des 2000
1). Penjualan bersih 1%
1.034.650.000 x 1% = 10.346.500
Kerugian piutang Rp. 10.346.500
Cadangan kerugian piutang Rp. 10.346.500
(penyesuaian cadangan kerugian piutang)
2). Kerugian piutang Rp.11.700.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 11.700.000
(penyesuaian cadangan kerugian piutang)
3). Kerugian piutang Rp. 38.025.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 38.025.000
(penyesuaian cadangan kerugian piutang)
Soal 2-6 hal 91-92
PT Nusa Penida telah beroperasi selama 3 tahun. Informasi tentang penjualan, pelunasan piutang dan penghapusan piutang selama 3 tahun adalah:
Keterangan Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3
Penualan Rp250.000.000,00 Rp300.000.000,00 Rp360.000.000,00
Pelunasan piutang 142.000.000,00 234.000.000,00 254.000.000,00
Penghapusan piutang 1.200.000,00 2.400.000,00 2.800.000,00
Informasi tambahan tentang penjualan kredit:
Tahun ke 1 adalah 60% dari total penjualan tahun ke 1.
Tahun ke 2 adalah 80% dari total penjualan tahun ke 2.
Thun ke 3 adalah 75% dari total penjualan tahun ke 3.
Diminta:
1. Apabila perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung:
a. Buatlah jurnal untuk mencatat penghapusan piutang tahun pertama!
b. Hitunglah jumlah piutang dan tunjukan pelaporannya di neraca untuk tahun ketiga!
c. Hitunglah jumlah kerugian piutang yang dilaporkan dalam laporan rugi-laba selama 3 tahun!
2. Apabila perusahaan menggunakan metode cadangan dan perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 1% dari penjualan kredit:
a. Buatlah jurnal yang diperlukan pada akhir tahun ke 1, 2 dan 3.
b. Hitunglah jumlahn piutang dan tunjukan pelaporan di neraca untuk tahun ketiga!
c. Hitunglah jumlahnkerugian piutang yang dilaporkan dalam laporan rugi-laba selama 3 tahun!
***JAWABAN***
PT NUSA PENIDA
1. a. kerugian piutang Rp.720.000
piutang usaha Rp.720.000
(untuk mencatat penghapusan piutang)
b. kas Rp.106.000.000
piutang usaha Rp.106.000.000
(untuk mencatat jumlah piutang)
c. kerugian piutang Rp.903.600.000
cadangan kerugian piutang Rp.903.600.000
(penyesuaian cadangan kerugian piutang)
2. a.1. piutang usaha Rp.108.000.000
penjualan Rp.108.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit)
2. piutang usaha Rp.66.000.000
Penjualan Rp.66.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit)
3. piutang usaha Rp.106.000.000
Penjualan Rp.106.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit)
b. piutang usaha Rp.106.000.000
penjualan Rp.106.000.000
(untuk mencatat jumlah piutang usaha)
c. kerugian piutang Rp.903.600.000
cadangan kerugian piutang Rp.903.600.000
(untuk penyesuaian kerugian piutang)
Soal 2-7 hal 92-93
PT Nusa Dua telah beroperasi selama beberapa tahun. Berikut ini informasi yanbg berhubungan dengan kegiatan perusahaan selama tahun 2000:
Penjualan (80% diantaranya penjualan kredit) Rp475.000.000,00
Retur dan potongan penjualan 5.000.000,00
Pelunasan piutang 350.000.000,00
Cadangan Kerugian Piutang 3.670.000,00
Pembatalan penghapusan piutang 320.000,00
Diminta:
Buatlah jurnal untuk situasi a sampai f berikut ini, baik dengan menggunakan metode penghapusan langsung maupun metode cadangan:
a. Mencatat penjualan kredit selama tahun 2000.
b. Mencatat retur penjualan.
c. Mencatat penerimaan piutang.
d. Mencatat pengha[usan piutang.
e. Mencatat pembatalan penghapusan piutang.
f. Mencatat penyesuaian tanggal 31 Desember dengan metode cadangan, apabila cadangan kerugian piutang ditaksir 1 % dari penjualan bersih.
***JAWABAN***
PT NUSA DUA
a. piutang usaha Rp.375.000.000
penjualan Rp.75.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit)
b. Retur penjualan Rp.5.000.000
Penjualan Rp.5.000.000
(untuk mencatat retur penjualan)
c. Kas Rp.370.000.000
Piutang usaha Rp.375.000.000
(untuk mencatat pelunasan piutang)
d. Cadangan kerugian piutang Rp . 320.000
Piutang usaha Rp. 320.000
(untuk mencatat penghapusan piutang)
e. Piutang usaha Rp. 3.670.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 3.670.000
(untuk mencatat pembatalan penghapusan piutang)
f. Cadangan kerugian piutang Rp. 37.600.000
Piutang usaha Rp. 37.600.000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang
Soal 2-8 hal 93-94
Berikut ini sebagian informasi dan transaksi yang terjadi pada PT Flores:
Saldo Piutang Dagang, 1 Januari 2000 Rp79.200.000,00
CKP, 1 Januari 2000 (saldo kredit) 2.640.000,00
Transaksi yang terjadi selama tahun 2000 adalah:
Jan 22 Dihapus piutang kepada Tuan Sunardi sebesar Rp315.000,00
Feb 17 Diterima kas dari Tuan Handoyo untuk pelunasan piutang yang sudah dihapus
Sebesar Rp240.000,00.
28 dihapus piutang kepada PT Granada sebesar Rp555.000,00.
April 2 dijual barang dagangan secara kredit kepada PT Albani seharga Rp2000.000,00 dan
diterima wesel berjangka 90 hari dengan tingkat bunga 9% .
5 dihapus piutang kepada Ny. Lianawati sebesar Rp730.000,00.
Mei 17 didiskontokan wesel PT Albani ke bank dengan tingkat diskonto 10%
19 diterima kas dari PT Granada untuk pelunasan piutang yang sudah dihapus sebesar
Rp160.000,00.
Agustus 9 diterima 20% dari total Rp1.200.000,00 piutang kepada PT Salim. Piutang dagang ini
Penjualan kredit tahun lalu.
10 PT Salim dinyatakan bangkrut dan piutang kepada PT Salim dihapus.
Sept 1 dijual barang dagangan secara kredit kapada PT Dahana seharga Rp8.000.000,00 dan
diterima wesel berjangka 6 bulan dengan tingkat bunga 10%
13 dihapus piutang kepada tuan Edwin sebesar Rp625.000,00.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transakasi di atas !
2. Buatlah jurnal penyesuaian untuk pendapatan bunga tanggal 31 Desember 2000.
3. Buatlah jurnal untuk kerugian piutang tanggal 31 Desember 2000, apabila cadangan kerugian piutang tahun 2000 ditetapkan sebesar Rp2.785.000,00
***JAWABAN***
PT FLORES
Jan 1. kerugian piutang Rp.76.560.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 76.560.000
(untuk menyesuaikan rekening kerugian piutang)
22. kerugian piutang Rp. 315.000
Piutang dagang Rp. 315.000
(penghapusan piutang kepada Tn. Sunardi)
Feb 17. kas Rp. 240.000
Piutang Rp. 240.000
(pelunasan piutang yang sudah dihapus)
28. cadangan kerugian piutang Rp. 555.000
Piutang dagang Rp. 555.000
(penghapusan piutang kepada PT Granada)
Apr 2. piutang wesel Rp. 2000.000
Penjualan Rp. 2000.000
(untuk mencatat piutang wesel kepada PT Albany)
5. cadangan kerugian piutang Rp. 730.000
Piutang dagang Rp. 730.000
(penghapusan piutang kepada Ny. Lianawati)
Mei 17. kas Rp.2.022.277,23
Piutang wesel Rp. 2000.000
Pendapatan Rp. 22.277,23
(untuk mencatat pendiskontoan wesel PT Albany)
19. kas Rp. 160.000
Piutang Rp. 160.000
(untuk mencatat pelunasan piutang yang sudah dihapus)
Agust 9. piutang dagang Rp. 240.000
Penjualan Rp. 240.000
(penerimaan piutang kepada PT Salim)
10. kerugian piutang Rp. 960.000
Piutang dagang Rp. 960.000
(penghapusan piutang kepada PT Salim)
Sept 1. Piutang wesel Rp. 8.000.000
Penjualan Rp. 8.000.000
(untuk mencatat piutang wesel)
13. kerugian piutang Rp. 625.000
Piutang dagang Rp. 625.000
(penghapusan piutang dagang kepada Tn. Edwin)
SOAL 2-9 hal: 94
Berikut in i informasi yang berhubungan dengan piutang wesel PT Batam:
Tanggal Nilai Umur Tingkat Tanggal Tarif
Diterima Nominal Wesel Bunga Diskonto Diskonto
15 Juli Rp5.000.000,00 180 hari 10% 15 September 9%
1 Agustus 16.000.000,00 30 hari 12% _ _
6 September 15.000.000,00 60 hari 12% 16 Oktober 9%
9 November 18.000.000,00 60 hari 9% 19 Desember 10%
21 Desember 4.000.000,00 30 hari 6% _ _
Diminta:
1. Untuk setiap wesel di atas, tentukan:
a. Tanggal jatuh tempo.
b. Bunga pada tanggal jatuh tempo.
c. Nilai jatuh tempo.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat pundiskontoan wesel a, c dan d.
3. Apabila pada tanggal jatuh tempo debitur untuk wesel b dan c tidak dapat melunasi kewajibannya, buatlah jurnal yang diperlukan!
4. Buatlah jurnal penyesuaian untuk mencatat hak atas bunga untuk wesel e pada tanggal 31 Desember!
***JAWABAN***
1.a
15 Juli + 180 hari = 15 Januari
1 Agustus + 30 hari = 1 September
6 September+ 60 hari = 6 November
9 November + 60 hari= 9 Januari
21 Desember + 30 hari= 21 Januari
|
b. Nominal X bunga X waktu
Ø 5.000.000 x 10% x 180/360 = 250.000
Ø 16.000.000 x 12% x 30/360 = 160.000
Ø 15.000.000 x 12% x 60/360 = 300.000
Ø 4.000.000 x 6% x 30/360 = 270.000
c. a). 5.250.000 x 12% = 630.000
b). 16.160.000x 11% = 177.600
c). 15.300.000x 15% = 2.295.000
d). 18.270.000 x 10% = 1.827.000
e). 4.020.000 x 12% = 482.400
2. a. piutang wesel Rp. 630.000
Bunga piutang Rp. 630.000
(untuk mencatat pengakuan putang wesel)
c. piutang wesel Rp. 2.295.000
bunga piutang Rp. 2.295.000
(untuk mencatat pengakuan piutang wesel)
d. piutang wesel Rp. 1.827.000
bunga piutang Rp. 1.827.000
(untuk mencatat pengakuan piutang wesel)
3.b. kerugian piutang Rp. 16.160.000
Cadangan kerugian piutang Rp. 16.160.000
(penyesuaian cadangan kerugian piutang)
c. kerugian piutang Rp. 15.300.000
cadangan kerugian piutang Rp. 15.300.000
(penyesuaian cadangan kerugian piutang)
Soal 2-10 hal 94-96
Berikut ini transaksi yang terjadi selama tahun 2000 pada PT Sumbawa:
Jan 5 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Pataya seharga Rp4.000.000,00 dengan termin n/30.
30 Diterima wesel berbunga 9% dan berjangka 90 hari senilai Rp4.000.000,00 dari CV Pataya.
Feb 5 Dijual barang dagangan secara kredit kepada tuan Samsudin seharga
Rp18.000.000,00 dan diterim wesel berjangka 6 bulan dengan tingkat bunga 6%.
Maret 1 Dijual (didiskontokan) wesel CV Pataya ke bank dengan tingkat diskonto 10%.
9 Diterima pelunasan piutang dagang dari PT Lima Sekawan berupa wesel dengan tingkat bunga 8% dan berjangka 60 hari senilai Rp5.000.000,00.
31 Diterima pemberitahuan dari CV Pataya, bahwa perusahaan tersebut tidak mampu melunasi kewajibannya. Perusahaan terpaksa melunasi wesel CV Pataya ke bank sebesar nilai jatuh tempo di tambah biaya protes sebesar Rp8.000,00.
April 5 Didiskontokan wesel tuan Samsudin dengan tingkat diskonto 10%
18 Dididskontokan wesel PT Lima Sekawan dengan tingkat diskonto 12%.
Juni 7 Dijual barang dagangan secara kredit kepada PT Jayabaya seharga Rp6.000.000,00
Dan diterima wesel berjangka 90 hari dengan tingkat bunga 10%.
17 Didiskontokan wesel PT Jayabaya dengan tingkat diskonto 10%.
Juli 9 Diterima kas dari CV Pataya untuk melunasi piutang wesel.
Agust 5 Diterima pemberitahuan bahwa Tuan Samsudin tidak mampu melunasi
kewajibannya. Perusahaan terpaksa melunasi wesel Tuan Samsudin ke bank sebesar nilai jatuh tempo ditambah biaya protes sebesar Rp10.000,00.
Okt 1 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Tuan Indra seharga Rp22.000.000,00
dan diterima wesel berjangka 6 bulan dengan tingkat bunga 12%.
16 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Tuan Sarman seharga
Rp12.000.000,00 dan diterima wesel berjangka 60 hari dengan tingkat bunga 10%.
Des 15 Diterima cek dari tuan Sarman untuk melunasi wesel yang jatuh tempo tanggal 16
Desember
31 Dihapus piutang dagang kepada Tuan Samsudin. Perusahaan metode penghapusan
langsung.
Diminta:
1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi di atas!
2. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!
3. Hitunglah jumlah pendapatan bunga dan biaya bunga selama
***JAWABAN***
PT SUMBAWA
Jan 5. piutang usaha Rp. 4000.000
Penjualan Rp. 4.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit kepada CV Pataya)
30 piutang wesel Rp.4000.000
Piutang usaha Rp.4000.000
(untuk mencatat penerimaan piutang wesel dari CV Pataya)
Feb 5 piutang usaha Rp. 18.000.000
Penjualan Rp.18.000.000
(untuk mencatat penjualan kredit kepada Tn.Samsudin)
Maret 1.kas Rp. 400.000
Pendapatan Rp. 400.000
(untuk mencatat pendiskontoan wesel CV Pataya)
9. kas Rp.5.000.000
Piutang usaha Rp.4.600.000
Pendapatan bunga Rp. 400.000
31.piutang wesel Rp. 4.008.000
Kas Rp. 4.008.000
(untuk mencatat pemberian pinjaman)
April 5. kas Rp. 1.800.000
Pendapatan Rp. 1.800.000
(untuk mencatat pendiskontoan wesel Tn. Samsudin)
18.kas Rp. 600.000
Pendapatan Rp. 600.000
(untuk mencatat pendiskontoan wesel PT Lima sekawan)
Juni 7. piutang wesel Rp.6.000.000
Penjualan Rp.6.000.000
(untuk mencatat pendapatan penjualan wesel dari PT Jayabaya)
17. kas Rp.600.000
Pendapatan Rp.600.000
Juli 9. pendapatan wesel Rp. 18.010.000
Piutang wesel Rp. 18.010.000
Agst 5. piutang wesel Rp. 4.000.000
Kas Rp. 4.000.000
(untuk mencatat pemberian pinjaman kepada Tn. Samsudin)
Okt 1. piutang wesel Rp. 22.000.000
Penjualan Rp. 22.000.000
(untuk mencatat piutang kepada Tn.Indra)
16.piutang wesel Rp. 12.000.000
Penjualan Rp. 12.000.000
(untuk mencatat piutang wesel kepada Tn.Sarman)
Des 15. kas Rp. 1.200.000
Pendapatan Rp. 1.200.000
(untuk mencatat pelunasan wesel tanggal 16 Desember)
16. kerugian piutang Rp. 18.000.000
Piutag dagang Rp. 18.000.000
(penghapusan piutang kepada Tn. Samsudin)